Pengguna Windows 7 dan Windows 8 akan mendapatkanupgrade gratis
ke Windows 10 pada musim panas tahun ini. Satu hal yang menarik adalah
Microsoft juga menawarkan upgrade gratis ini untuk para pengguna
software bajakan.
"Kami akan memberikan upgrade pada semua PC,
baik yang menggunakan Windows resmi ataupun bajakan, ke Windows 10," kata
Chief Windows, Terry Myerson saat diwawancara oleh Reuters, Kamis
(19/3/2015).
Hal ini berarti akan ada ribuan atau bahkan jutaan PC yang
akan mendapatkan Windows 10 dengan gratis, meski mereka tidak memiliki lisensi
resmi untuk Windows.
"Siapa pun yang memiliki komputer dengan Windows akan
mendapatkan upgradeke Windows 10, termasuk mereka yang menggunakan
software bajakan," kata salah seorang juru bicara Microsoft pada The
Verge. "Kami percaya para konsumen akan menyadari keuntungnya membeli
lisensi Windows. Kami juga akan memudahkan mereka untuk menggunakan OS Windows
resmi."
Microsoft memiliki sejarah panjang untuk mengatasi
pembajakan software. Windows XP merupakan OS pertama dari Microsoft yang
memiliki kode lisensi, tetapi metode ini terbukti tak efektif karena banyak
hacker yang membagikan kode lisensi di internet pada tahun 2001.
Sejak saat itu, aktivasi software terus berkembang, meskipun
begitu, para pembajak terus menemukan cara untuk mengakali berbagai metode
aktivasi yang ada.
Rencana Microsoft kali ini terkesan membiarkan para pembajak
software bebas, tetapi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kadang-kadang
seseorang menggunakan Windows bajakan tanpa mengetahui bahwa mereka memiliki
lisensi untuk menggunakan Windows legal.
Microsoft telah mencoba berbagai cara untuk mendorong para
konsumen ini untuk menggunakan Windows yang resmi. Meski pembajakan di
negara-negara tertentu terbukti sangat sulit untuk diatasi.
Pembajakan Windows bukanlah hal sepele. Karena itulah,
Microsoft mencoba hal yang benar-benar baru. Sebagai gambaran, mantan CEO
Microsoft Steve Ballmer mengatakan, hanya 10 persen penduduk Tiongkok yang
menggunakan Windows resmi.
Dia lalu bergabung dengan presiden AS, Obama dan para
pemimpin dari perusahaan lain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
adanya masalah pembajakan software. Microsoft juga terus memberitakan dampak
secara finansial akibat dari pembajakan sofware. Meski begitu, masalah
pembajakan tetap tidak terselesaikan di beberapa negara seperti Brasil, Rusia,
India dan Tiongkok.
Sumber : metronews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar